sahabat, sekarang kamu di mana ?
bisakah aku berjumpa denganmu sekali saja ?
untuk terakhir kalinya.............................
kita memang tidak tau kapan takdir itu datang..
malam ini aku melihat bulan
bulan yang tidak seperti bulan sabit
cahayanya juga tidak secerah bulan purnama
bulan itupun terlindungi oleh kabut awan di malam ini
lalu ku toleh lagi ke belakang,
ternyata bulan itu dijauhi oleh kabut awan itu
semakin menjauh jauh, membentuk lingkaran............
sebenarnya aku ingin berpandangan lurus ke depan
untuk melihatmu bulan, tapi aku tak sanggup
karena bulan itu jauh jauh dari jangkauanku..
sekarang dan untuk selamanya..
apa kabar kamu ?
tahukah, ingatkah, sadarkah kamu ?
kapan kita terakhir ketemu ?
pertemuan yang tak sengaja
tepat di depan mesjid, aku dan kamu bertemu,
untuk terakhir kalinya..
tahukah, ingatkah, sadarkah kamu ?
kapan kita pertama kali bertemu ?
di musholla sekolah kita...
Ya Allah, ternyata tanpa kusadari,
kita dipertemukan oleh Sang Maha Pencipta
di tempat yang baik, yaitu tempat ibadah..
Insya Allah juga kita akan dipertemukan kembali
ditempat yang baik, nanti di alam sana..... :'(
kamu memang pernah menjadi bagian penting
dalam sajak kehidupanku
aku kehabisan kata, untuk menguraikan lagi
kata demi kata untuk menuliskan hal-hal tentang sebuah takdir
benar atau tidak, aku tidak pernah tau
tapi kemarin tiba-tiba saja
waktu siang sekitar jam 12an
saat aku ingin menegerjakan tugas
entah kenapa badanku berasa remuk
sakit yang tiba-tiba datangnya
sampai berangkat untuk kuliahpun, aku minta dianter
badanku memanggil-manggilku dan mengatakan aku 'sakit'
pagi-pagi jam 4 tubuhku terbangun
untuk menunaikan kewajibanku sebagai seorang muslimah
saat kuterbangun, kepalaku sakit, sakit sekali, berat rasanya
pagi jam setengah 8 ku terbangun lagi,
lagi-lagi sakit lain yang kurasa, perutku ternyata diare
mungkin ini bukan cerita yang sekedar dikarang biasa
tapi itulah yang terjadi padaku
itukah bisa disebut pertanda, ya Allah ?
hanya Engkau yang tahu..
Aku masih peduli padanya, mungkin bahkan masih sayang padanya..
satu lagi, terakhir ketemu dengan dia, hari kamis tepatnya
tanggal 1 nopember..
Maafkan aku..
Kamu telah kumaafkan terlebih dahulu.......................
Ya Allah mungkin tak banyak Engkau izinkan
dia dipertemukan denganku lebih lama,
tapi aku yakin, Engkau mempunyai takdir yang indah untukku
dan juga dia..
Berikanlah kekuatan yang terbesar untuk
keluarganya, temannya, kenalannya, dan semuanya yang lagi
berduka cita..
Sungguh, aku tulus................
biarkan doaku dan Allah yang akan mempertemukan kita lagi di alam itu
baik-baik teman, kamu di sana, bersama sahabatmu juga
memang, takdir itu hanya milik Allah..
Doaku akan menyertaimu selalu dan salam untuk Indra dan Adit sepupuku juga yaa Ayud..
Maaf................
tak bisa mengantarmu di tempat peristirahatanmu yang terakhir
dahulu kita pernah mengantar tempat peristirahatan sahabatmu
sekali lagi maaf, hanya doa yang bisa kupanjatkan saat ini..................
:'(
-dari seseorang yang juga pernah singgah di hidupmu-