Jumat, 30 Desember 2011

Transformator


Transformator memberikan cara yang sederhana untuk mengubah tegangan bolak-balik dari satu harga ke harga lainnya. Jika transformator menerima energi pada tegangan rendah dan mengubahnya menjadi tegangan yang lebih tinggi, ia disebut transformator penaik (step-up). Jika transformator diberi energi pada tegangan tertentu dan mengubahnya menjadi tegangan yang lebih rendah, ia disebut transformator penurun (step-down). Setiap transformator dapat dioperasikan baik sebagai transformator penaik maupun penurun ; tetapi transformator yang memang dirancang untuk suatu tegangan, harus digunakan untuk tegangan tersebut.
Untuk mentransmisikan sejumlah energi tertentu, diperlukan arus yang lebih kecil pada tegangan tinggi dibandingkan pada tegangan rendah. Hal ini berarti bahwa energi dapat ditransmisikan dengan I2R atau kerugian saluran yang lebih kecil bila digunakan tegangan transmisi yang lebih tinggi. Untuk mendapatkan tegangan transmisi tinggi, misalnya 345.000 atau 765.000 V, digunakan transformator penaik pada stasiun pembangkit, karena tidak mungkin membangkitkan tegangan setinggi ini. Maka pada tempat dimana energi akan digunakan, transformator penurun digunakan untuk menurunkan tegangan transmisi tinggi hingga menjadi harga tegangan yang aman dan dapat digunakan. Dengan demikian maka dengan transformator memungkinkan pengiriman energi listrik jarak jauh secara ekonomis.
Karena transformator tidak mempunyai bagian yang bergerak, maka ia hanya memerlukan sedikit perhatian dan biaya pemeliharaannya rendah. Efisiensi transformator cukup tinggi dan dapat mencapai 98 atau 99 % pada beban – penuh dalam ukuran yang lebih besar. Transformator digunakan untuk mengubah tegangan listrik bolak-balik. Prinsip kerjanya bedasarkan pemindahan daya/energi listrik dari kumparan primer ke kumparan sekunder dengan cara induksi.


Trafo umum :
V2 / N2 = V1 / N1

Trafo:
• Step up : V2> V1
• Step down : V1 > V2

Transforrnator ideal :
Pin = Pout atau V1I1= V2I2
V1 / V2 = I2/I1

Transfomator tak ideal :
Pin ¹ Pout ; Pout = h Pin
h= Pout/Pin x 100%
Di mana h= efisiensi transformator

Transformator atau sering disebut transformator merupakan komponen listrik yang mengubah serta memindahkan energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik lainnya melalui suatu gandengan magnet berdasarkan prinsip induksi-elektromagnetik.
Dalam bidang elektronika, transformator digunakan antara lain sebagai gandengan impedansi antara sumber dan beban; untuk memisahkan satu rangkaian dari rangakaian yang lain; untuk menghambat arus searah sambil tetap melakukan arus bolak-balik antara rangkaian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar